Kak Adhyaksa Dault: Satu Nyawa adalah Kehilangan Besar
Kak Adhyaksa Dault: Satu Nyawa adalah Kehilangan Besar
Pramuka menurunkan 500 (lima ratus)
orang anggotanya untuk membantu kelancaran pergantian tahun 2014 ke
tahun 2015 di jalur Puncak, Bogor dan sekitarnya. Data Satuan Lalu
Lintas Kepolisian Resort Bogor menyebutkan bahwa dari Januari – November
2014 sebanyak 314 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas selama
setahun di wilayah Kabupaten Bogor, dengan kerugian harta senilai 1,6
miliar.
“Satu nyawa adalah kehilangan besar bagi
Bangsa Indonesia. Pramuka harus turut berperan menurunkan jumlah ini,”
kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, dalam
Pencanangan Pramuka Peduli Tahun Baru “Pramuka Amankan Jalur Puncak
Bogor” yang berlangsung di Halaman Masjid Amalia, Universitas Juanda,
Bogor, Jawa Barat (29/12).
Menurutnya, Pramuka harus hadir di
tengah-tengah masyarakat termasuk pada saat terjadinya bencana atau
kesulitan yang menimpa masyarakat. Bantuan yang diberikan dapat
bermacam-macam termasuk hal yang terkecil sekalipun
Di jalur Puncak Ada 10 (sepuluh) titik
rawan yakni kawasan Ciawi, Gadog, Tanjakan Selarong, Pasar Cisarua,
Hotel Parama, Riung Gunung, Gunung Mas, Cibogo, Rimba dan Sinar Alam.
Pramuka Peduli yang terdiri dari anggota Pramuka jenjang Penegak dan
Pandega dan telah memiliki keahlian dalam pengaturan lalu lintas ini
disebar di posko pada titik rawan tersebut.
Walikota Bogor yang juga Mabicab Bogor,
Bima Arya yang juga hadir dalam pencanangan tersebut meminta agar
Pramuka mengurangi kegiatan di dalam ruangan. “Kegiatan di luar ruangan
yang seperti ini yang ditunggu masyarakat,” ujarnya.
Wakil Ketua Kwarnas Pramuka Bidang
Abdimasgana, Brigjen TNI M. Herindra menambahkan bahwa bagi Pramuka,
malam tahun baru adalah malam pengabdian kepada masyarakat. “Harus ada
sekelompok orang yang rela turun ke jalan untuk malam tahun baru
membantu aparat mengamankan jalan,” ujarnya.
Selain Adhyaksa dan Bima Arya, turut
hadir dalam pencanangan tersebut Nurhayanti (Bupati dan Mabicab Kab
Bogor), Ade Sarip Hidayat (Ketua Kwarcab Bogor), Yasin Zainudin (Ketua
Kwarcab Kab Bogor), serta pengurus pramuka dari berbagai tingkatan.
Kegiatan ini merupakan kerjasama Gerakan Pramuka dengan Astra. *)
0 Response to "Kak Adhyaksa Dault: Satu Nyawa adalah Kehilangan Besar"
Post a Comment