Kenapa perjalanan Ke Buper lebih lama, dari pada saat kita pulang

Pramukanusantara14 - salam pramuka.!!!!!!!  ' apa kabar kakak dan adik-adik,  pernah nggak kalian merasa bahwa waktu perjalanan ke tempat perkemahan yang di adakan oleh kwarcab,  itu lebih lama atau perkemahan yang tempat nya belum pernah kalian datangin sebelum nya.

Iya biasa nya kita selalu mengecek waktu,  melihat di sekeliling kita,  dan tak jarang kita tanya teman atau pak sopir yang mengantar kita,  memastikan ini sampai mana dan berpa lama lagi bisa sampai di bumi perkemahan,  karena nggak sabar nya kita dalam perjalanan  yang terasa lama dan seakan - akan waktu berhenti dan berjalan lebih lambat dari pada kura-kura.

Jangan kwatri kakak dan adik-adik pramuka,  para peneliti sendiri juga sudah lama mengamati hal ini yang membuat orang berpikiran perjalanan lama dari pada pulang,  para peneliti menyebut nya dengan istilah " Retrun Trip effect"  walau perjalanan  pulang lebih terasa cepat, tapi nyata nya itu tidak benar - benar terjadi,  simak penjelasan nya di bawah ini.

Saat kita pergi ke Buper yang baru,  otak kita cenderung memikirkan rute yang kita lewati,  otak kita bekerja lebih keras untuk mengamati objek yang kita temui di sepanjang perjalanan,  sedangkan saat kita pulang otak kita sudah familiar terhadap apa yang kita temui saat di perjalanan,  jadi otak kita lebih fress dan itu juga yang membuat presepsi terhadap waktu juga lebih cepat.

Ketika sedang fokus persepsi terhadap waktu juga akan lebih lama,  ini biasa nya kita jumpai saat kita latihan PBB jalan di tempat di siang hari,  atau waktu menunggu berbuka puasa ,  kita berfikir kenapa waktu seakan berhenti dan tidak berjalan.

Sebuah penelitian di Selandia baru, menemukan bahwa ini sering terjadi saat kita bepergian di tempat baru yang belum kita kenal,  ini membuat otak kita lebih fokus di setiap rute di perjalanan sedangkan bila kita bepergian di tempat yang sudah pernah kita kenal fenomenal ini jarang terjadi karena otak kita sudah familiar.

Nyata nya saat kita pergi kita menemukan sesuatu yang membuat kita khawatir dengan perjalanan  yang sedang kita lakukan sehingga kita terus menerus mengecek waktu ekspetasi sampai di tempat tujuan, waktu kita jadi membuat psikologi effect waktu kita lebih panjang, sedangkan saat kita pulang otak kita sudah tidak terbebani dengan ekspetasi waktu tiba,  dan ini membuat perjalanan pulang kita terasa lebih cepat sampai.

Jadi ini hanya perasaan kita yang membuat setiap perjalanan pergi itu lebih lama dan perjalanan pulang itu lebih cepat.

Tweet