Peserta
pelayaran lingkar nusantara (Pelantara) VI Sail Selat Karimata 2016
melaksanakan upacara peringatan hari kesaktian Pancasila di hanger helly
Kapal KRI Surabaya 591
Natuna- Peserta pelayaran lingkar
nusantara (Pelantara) VI Sail Selat Karimata 2016 melaksanakan upacara
peringatan hari kesaktian Pancasila di hanger helly Kapal KRI Surabaya
591, pukul 07.00 WIB, Sabtu (1/10).
Komandan KRI Surabaya-591 Letkol Laut
(P) Ari Krisdiyanto, saat diwawancarai mengatakan bahwa hari kesaktian
Pancasila menjadi penting bagi peserta agar bisa merefleksikan diri
kepada nilai nilai luhur pancasila yang merupakan falsafah hidup dan
juga jati diri bangsa Indonesia.
“Dengan adanya peristiwa G30SPKI yang
berusaha merubah ideologi kita menjadi komunis, Ini perlu ditanamkan
dalam diri mereka bahwa ideologi terbaik untuk Indonesia adalah
pancasila,” demikian ungkap kak Ari.
Menurutnya, nilai-nilai Pancasila
tersebut digali berdasarkan jati diri bangsa Indonesia. Jadi pancasila
itu adalah kita, sehingga alangkah bodohnya kalau kita mengingkari diri
kita sendiri.
“Tetap pegang teguh pancasila yang
merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia. Hayati serta implementasikan
nilai-nilai Pancasila dalam berprilaku di kehidupan sehari-hari,” tambah
nya.
Saat berita ini dibuat, peserta
pelantara VI sedang menuju Kabupaten Natuna. Dijadwalkan akan
sandar/lego pada 11.00 WIB. Selama pelayaran, peserta akan melewati rute
Jakarta -Bangka – Pulau Bintan – Tarempa – Pulang Sekatung – Pontianak/
Tanjung Datu (Direncanakan tempat berkemah) – Kayong/ Karimata
(mengikuti Hari puncak Sail Karimata) dan terkahir kembali lagi ke
Jakarta. (Roby/Humas Kwarnas)
0 Response to "pengarahan komandan KRI surabaya kepada peserta pelantara VI 2016"
Post a Comment